Sinar-X
Ditemukan
oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895 dengan
menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara
memanaskan katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut
Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum mengetahui sifat sinar
tersebut.
Tabung
Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X yang digunakan untuk
memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General
Electric tahun 1913.
Sifat-sifatSinar-X
Banyak
bahan dapat beredar ketika ditumbuk oleh Sinar-X Sinar-X dapat
menghitamkan pelat potret seperti halnya cahaya tampak Daya tembus
Sinar-X bergantung pada jenis bahan yang ditembusnya Sinar-X merambat
menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik /
medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan
listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan /
Sinar-X lebih mirip dengan cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk
gelombang elektromagnetik punya gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi
sangat tinggi
Kegunaan Sinar-X
Bidang kedokteran
Melihat bagian dalam tubuh pasien. Ketika Sinar-X diarahkan langsung ke pasien, sebagian diserap dan sebagian lagi diteruskan. sinar-sinar yang telah melalui pasien kemudian menumbuk pelat foto yang disimpan didalam sebuah kotak cahaya yang rapat. Perubahan kimia terjadi pada film dan ketika dicuci, derajat kegelapan berbeda dapat dilihat; makin besar radiasi yang diserap, film makin hitam.
|
Tahun
1970 teknik baru yang revolusioner yang disebut Computerized Tomography
(CT) dikembangkan. Sinar-X yang digunakan memproyeksi seluruh bidang
badan pada film Sinar-X digunakan untuk memotret suatu bidang (irisan)
tertentu dari badan manusia, bidang-bidang lain untuk dieliminasi
(dihilangkan). Dengan demikian struktur tulang-tulang dan
luka-luka yang sebelumnya tidak mungkin divisualkan menjadi dapat
dilihat dengan jelas. Prinsip kerja CT, Sinar-X tipis yang diluruskan
oleh kalimator (collimator) menembus badan menuju ke sebuah detector
yang mengukur intensitas yang diteruskan. Pengukuran dibuat pada
sejumlah besar titik-titik sehingga sumber dan detektor dapat digerakkan
melalui badan secara bersamaan. Kemudian diputar sedikit terhadap poros
badan dan sekali lagi discan (proses mengulangi melintasi suatu
permukaan / ruang dengan menggunakan berkas sinar / menggerakkan
detektor dengan tujuan menimbulkan beberapa perubahan pada permukaan /
ruang untuk mengukur beberapa aktivitas / mendeteksi beberapa benda).
Proses
ini diulangi dengan interval 10 – 1800. Intensitas berkas sinar
diteruskan untuk sejumlah titik dari tiap scan untuk setiap sudut,
dikirim sebuah komputer yang membentuk bayangan dari irisan tertentu
pada manusia CT scanning telah menimbulkan perubahan besar pada bidang
pengobatan karena memberi sedikit dosis Sinar-X sehingga menghasilkan
diagnosa yang lebih tepat. Pasien yang di CT hanya dikenai Sinar-X
dengan dosis 20 % daripada yang digunakan pada diagnosa Sinar-X
konvensional.
Di
bidang lainnya Sinar-X dapat menembus logam dan digunakan industri
untuk menemukan cacat pada las dan bungkus logam. Dapat menunjukkan
gejala interferensi jika dikenakan pada kristal zat padat dapat
mengungkapkan letak atom-atom dalam kristal, sehingga sangat berguna
untuk analisa struktur bahan.
Bahaya Sinar-X
Sinar-X
memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup.
Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang
normal. Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir
cacat (karena terlalu lama)
.
|
L A S E R
Atom
cenderung berada pada tingkat energi yang rendah. Pada suhu 0 (nol) k
semua atom berada pada tingkat energi yang paling rendah, yang disebut
tingkat dasar Jika cahaya sebesar hf = E2 – E1, maka atom dapat
berpindah dari tingkat energi E1 ke E2, perpindahan ini disebut
absorpsi.
Karena
atom cenderung berada pada tingkat energi yang lebih rendah, maka atom
tersebut berada di E2 selama beberapa saat (selama “waktu tunggal”),
atom akan turun ke E, turunnya atom ini dapat dengan melepaskan energi
melalui tumbukan, panas / cahaya. Jika penurunan tingkat energi terjadi
dengan sendirinya melalui pemancaran cahaya, maka gejala ini disebut
emisi spontan.
Misalkan
banyak atom telah naik ke tingkat E2 dan belum sempat turun kembali ke
tingkat E1 . semua atom ini sangat ingin untuk turun ke bawah. Pada
keadaan ini datang cahaya dengan energi E2 – E1 maka cahaya ini
bertindak sebagai pemicu yang meruntuhkan atom tadi ke E1 sambil
mengeluarkan sejumlah besar cahaya. Gejala ini disebut emisi terangsang
Pada emisi terangsang terjadi penguatan cahaya karena sedikit cahaya
yang datang menyebabkan keluarnya cahaya dalam jumlah jauh lebih besar.
Hal ini prinsip pembangkitan sinar laser. LASER berasal dari singkatan
dari (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) atau
penguatan cahaya dengan pancaran radiasi karena rangsangan
.PEMBUATAN LASER DAN SIFAT * LASER
Laser
dibuat dalam tabung pelucutan listrik sama dengan tabung lucutan lampu
neon (TL) yang mengandung 2 jenis gas (15 % helium dan 85 % neon).
Sistem otomer dibuat dari atom * helium dan neon. Dengan 3 tingkat
energi yakni E1 , E2 dan E3 .
|
Karena
E2 punya kemampuan untuk menahan elektron tinggal lebih lama, maka
tingkat E2 terisi elektron * dalam jumlah besar. Akhirnya tingkat E2
memiliki lebih banyak elektron daripada tingkat E1 . Keadaan ini disebut
infersi populasi (population inversion) adalah keadaan yang menunjukkan
tingkat E1 yang seharusnya memiliki lebih banyak elektron daripada E2 ,
dan sebaliknya.
Laser adalah gelombang-gelombang cahaya yang koheren yang memiliki 4 sifat, yaitu
Laser adalah gelombang-gelombang cahaya yang koheren yang memiliki 4 sifat, yaitu
Koheren.
Monokromatik.
Intensitassangattinggi.
Mempunyaisatuarahtertentu.
Monokromatik.
Intensitassangattinggi.
Mempunyaisatuarahtertentu.
PENGGUNAAN LASER
Terdapat
berbagai jenis laser, dari orde beberapa mW (laser yang digunakan dalam
sistem audio laser disk) hingga beberapa juta watt (laser yang
dikembangkan untuk senjata).
BidangKedokteran
Sifat
laser yang dapat menghasilkan sinar monokromatik (yang tipis) sangat
berguna dalam pembedahan sebagai “pisau”. Kelebihan “pisau laser”
dibandingkan dengan pisau bedah konvensional adalah bahwa sinar laser
memotong sekaligus menggumpalkan darah pada saat yang bersamaan,
sehingga mengurangi pendarahan.
Laser juga digunakan untuk memilik jaringan-jaringan yang rusak, misalkan dalam pemusnahan tumor dan kanker kulit Sifat atau fakta bahwa gelombang laser yang berbeda dapat diserap oleh jaringan-jaringan tertentu digunakan pada operasi (bedah) mata untuk mengatasi keadaan mata yang membesar, yang disebut glaucoma. Glaucoma disebabkan tekanan cairan (fluida) yang tinggi dalam mata, hal ini dapat mengarah pada kerusakan saraf optik, yang akhirnya menyebabkan kebutaan.
Laser juga digunakan untuk memilik jaringan-jaringan yang rusak, misalkan dalam pemusnahan tumor dan kanker kulit Sifat atau fakta bahwa gelombang laser yang berbeda dapat diserap oleh jaringan-jaringan tertentu digunakan pada operasi (bedah) mata untuk mengatasi keadaan mata yang membesar, yang disebut glaucoma. Glaucoma disebabkan tekanan cairan (fluida) yang tinggi dalam mata, hal ini dapat mengarah pada kerusakan saraf optik, yang akhirnya menyebabkan kebutaan.
|
Jaringan yang dihasilkan dapat “mematri” retina kembali pada koroid Pada bulan Juli 1995, rumah sakit mata di Jakarta telah tersedia alat yang disebut Excimer Laser.
Digunakan
untuk mengoreksi cacat mata miopia (rabun jauh). Penderita miopia
panjang sumbu bola mata tidak seimbang dengan lengkung korneanya,
sehingga sinar yang masuk ke mata menghasilkan bayangan yang tidak dapat
jatuh tepat di retina. Akibatnya pandangan matapun menjadi buram jika
melihat benda-benda jauh, dan harus dikoreksi dengan kaca mata atau
lensa kotak Dengan excimer laser, bentuk kornea mata dikoreksi sehingga
akhirnya bayangan bisa tepat jatuh di retina. Artinya kalau kita
berkacamata tebal, maka setelah dikoreksi dengan excimer laser, kita
tidak perlu lagi memakai kacamata. Keberhasilan excimer laser sekitar 96
persen. Excimer laser juga dapat digunakan untuk mengoreksi
astigmatisma dan kekeruhan kornea yang jika tidak ditangani bisa membawa
kebutaan Laser juga membantu para dokter gigi merapikan gigi pasien
yang berantakan, mengobati luka penderita kencing manis (diabetes), dan
bahkan juga dapat terangsang produksi sperma pria yang mandul.
sumber : http://smart-fisika.blogspot.com/2012/01/manfaat-dan-bahaya-sinar-x-dan-sinar.html